Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah,mendapatkan penghargaan bergensi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana Yembise. Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2018 ini, diterima Gubernur Bengkulu di Sekretariat Wakil Presiden RI, Jalan Kebon Sirih No. 14, Jakarta Pusat, (19/18).Penghargaan ini diraih, karena Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Bengkulu (DP3APPKB), dinilai berhasil dalam mendukung pelaksanaan dan pengarusutamaan gender dalam kontek pembangunan, di daerahnya.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, dan disaksikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla serta Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.

Anugerah Parahita Ekapraya (APE) merupakan sebuah penghargaan bergengsi bagi kementerian/ lembaga pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang telah antusias mendokumentasikan dan menyampaikan informasi mengenai upaya yang telah dilakukan dalam pembangunan pemberdayaan perempuan dan anak (PPPA). Anugerah Parahita Ekapraya (APE) berarti suatu penghargaan terhadap prakarsa dan prestasi yang dicapai dan menunjukan kondisi dan kesejahteraan orang lain dalam kaitannya dengan pencapaian kesejahteraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di daerah.

Rohidin Mersyah berharap, penghargaan ini menjadi motivasi bagi pemerintah kabupaten dan kota untuk tidak mengabaikan perencanaan arah pembangunan yang responsif gender.

Sementara itu, Kepala Dinas P3APPKB Provinsi Bengkulu, Foritha Ramadhani Wati menegaskan, penghargaan ini memiliki beberapa indikator penilaian. Salah satunya komitmen kepala daerah dalam mengimplementasi kebijakannya, terkait pengarusutamaan gender dalam kontek pembangunan.

“Kita bersyukur, sudah lama penilaian ini dilakukan Kementerian Pemberdayaan. Perempuan dan Perlindungan Anak RI, dan hari ini kita berhasil menjadi salah satu provinsi yang dinilai resposif gender,” ujar Foritha saat mendampingi Gubernur Bengkulu di Sekretariat Wakil Presiden, Jakarta Pusat.

Foritha berharap, bantuan kerjasama dari semua kepala daerah dan semua intansi serta lembaga, agar berpartisipasi mendorong dan mengintegrasikan pengarusutamaan gender dalam perencanaan pembangunan daerah di masing-masing kabupaten dan kota.

Selain Gubernur Bengkulu, Bupati Bengkulu Utara Ir. Mian, juga mendapatkan penghargaan yang sama kategori pratama.

Dalam Kesempatan ini, sebanyak sembilan kementerian/lembaga, 22 pemerintah provinsi dan 159 pemerintah daerah kabupaten/kota raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2018.

Menurut Menteri Yohana Yembise, sejak tahun 2004 Kementerian PPPA telah melakukan evaluasi pelaksanaan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak melalui strategi pengarusutamaan gender.

Dalam penghargaan APE ini, dibagi dalam empat kategori, yakni kategori Pratama, Madya, Utama dan Mentor. Kategori Pratama, diberikan kepada dua provinsi, dan 44 kabapaten/kota, salah satunya Kabupaten Bengkulu Utara; kategori Madya, diberikan kepada 1 Kementerian, 8 provinsi yang salah satunya Provinsi Bengkulu, dan 75 Kabupaten/Kota; kategori Utama, diberikan kepada satu kementerian, delapan provinsi, dan 36 kabupaten/kota; serta kategori tertinggi Mentor diberikan kepada enam kementerian/lembaga, 4 provinsi dan empat kabupaten/kota.

 

Kategori: berita

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *